TUGAS 1 DASPRO
Cerita ALFANAINI ^^
2013/11/04
2013/10/28
Netbeans
Netbeans
merupakan sebuah aplikasi Integrated Development Environment (IDE) yang
berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas swing. Swing
merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi desktop yang dapat
berjalan pada berbagai macam platform seperti windows, linux, Mac OS X dan
Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke dalam
suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface (GUI),
suatu kode editor atau text, suatu compiler dan suatu debugger.
Netbeans juga digunakan oleh sang
programmer untuk menulis, meng-compile, mencari kesalahan dan menyebarkan
program netbeans yang ditulis dalam bahasa pemrograman java namun selain itu
dapat juga mendukung bahasa pemrograman lainnya dan program ini pun bebas untuk
digunakan dan untuk membuat professional desktop, enterprise, web, and mobile
applications dengan Java language, C/C++, dan bahkan dynamic languages seperti
PHP, JavaScript, Groovy, dan Ruby.
NetBeans merupakan sebuah proyek
kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus
tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra (dan terus bertambah!). Sun Microsystems
mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi
sponsor utama. Dan saat ini pun netbeans memiliki 2 produk yaitu Platform
Netbeans dan Netbeans IDE. Platform Netbeans merupakan framework yang dapat
digunakan kembali (reusable) untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi deskto
dan Platform NetBeans juga menawarkan layanan-layanan yang umum bagi aplikasi
desktop, mengijinkan pengembang untuk fokus ke logika yang spesifik terhadap
aplikasi.
Fitur-fitur dari Platform
Netbeans antara lain:
- Manajemen antarmuka (misal: menu & toolbar)
- Manajemen pengaturan pengguna
- Manajemen penyimpanan (menyimpan dan membuka berbagai macam data)
- Manajemen jendela
- Wizard framework (mendukung dialog langkah demi langkah)
Netbeans IDE merupakan sebuah IDE
open source yang ditulis sepenuhnya dengan bahasa pemrograman java menggunakan
platform netbeans. NetBeans IDE mendukung pengembangan semua tipe aplikasi Java
(J2SE, web, EJB, dan aplikasi mobile). Fitur lainnya adalah sistem proyek
berbasis Ant, kontrol versi, dan refactoring.
Versi terbaru saat ini adalah NetBeans IDE 5.5.1 yang dirilis Mei 2007 mengembangkan fitur-fitur Java EE yang sudah ada (termasuk Java Persistence support, EJB-3 dan JAX-WS). Sementara paket tambahannya, NetBeans Enterprise Pack mendukung pengembangan aplikasi perusahaan Java EE 5, meliputi alat desain visual SOA, skema XML, web service dan pemodelan UML. NetBeans C/C++ Pack mendukung proyek C/C++.
Modularitas: Semua fungsi IDE disediakan oleh modul-modul. Tiap modul menyediakan fungsi yang didefinisikan dengan baik, seperti dukungan untuk bahasa pemrograman Java, editing, atau dukungan bagi CVS. NetBeans memuat semua modul yang diperlukan dalam pengembangan Java dalam sekali download, memungkinkan pengguna untuk mulai bekerja sesegera mungkin. Modul-modul juga mengijinkan NetBeans untuk bisa dikembangkan. Fitur-fitur baru, seperti dukungan untuk bahasa pemrograman lain, dapat ditambahkan dengan menginstal modul tambahan. Sebagai contoh, Sun Studio, Sun Java Studio Enterprise, dan Sun Java Studio Creator dari Sun Microsystem semuanya berbasis NetBeans IDE.
Versi terbaru saat ini adalah NetBeans IDE 5.5.1 yang dirilis Mei 2007 mengembangkan fitur-fitur Java EE yang sudah ada (termasuk Java Persistence support, EJB-3 dan JAX-WS). Sementara paket tambahannya, NetBeans Enterprise Pack mendukung pengembangan aplikasi perusahaan Java EE 5, meliputi alat desain visual SOA, skema XML, web service dan pemodelan UML. NetBeans C/C++ Pack mendukung proyek C/C++.
Modularitas: Semua fungsi IDE disediakan oleh modul-modul. Tiap modul menyediakan fungsi yang didefinisikan dengan baik, seperti dukungan untuk bahasa pemrograman Java, editing, atau dukungan bagi CVS. NetBeans memuat semua modul yang diperlukan dalam pengembangan Java dalam sekali download, memungkinkan pengguna untuk mulai bekerja sesegera mungkin. Modul-modul juga mengijinkan NetBeans untuk bisa dikembangkan. Fitur-fitur baru, seperti dukungan untuk bahasa pemrograman lain, dapat ditambahkan dengan menginstal modul tambahan. Sebagai contoh, Sun Studio, Sun Java Studio Enterprise, dan Sun Java Studio Creator dari Sun Microsystem semuanya berbasis NetBeans IDE.
Fitur fitur yang terdapat dalam
netbeans antara lain:
- Smart Code Completion: untuk mengusulkan nama variabel dari suatu tipe, melengkapi keyword dan mengusulkan tipe parameter dari sebuah method.
- Bookmarking: fitur yang digunakan untuk menandai baris yang suatu saat hendak kita modifikasi.
- Go to commands: fitur yang digunakan untuk jump ke deklarasi variabel, source code atau file yang ada pada project yang sama.
- Code generator: jika kita menggunakan fitur ini kita dapat meng-generate constructor, setter and getter method dan yang lainnya.
- Error stripe: fitur yang akan menandai baris yang eror dengan memberi highlight merah.
Paket-Paket Tambahan NetBeans IDE
NetBeans Mobility Pack
NetBeans Mobility Pack adalah
alat untuk mengembangkan aplikasi yang berjalan pada perangkat bergerak
(mobile), umumnya telepon seluler, tetapi juga mencakup PDA, dan lain-lain.
NetBeans Mobility Pack dapat digunakan untuk menulis, menguji, dan debugging aplikasi untuk perangkat bergerak yang menggunakan teknologi berplatform Java Micro Edition (platform Java ME). Paket ini mengintegrasikan dukungan terhadap Mobile Information Device Profile (MIDP) 2.0, Connected Limited Device Configuration (CLDC) 1.1, dan Connected Device Configuration (CDC). Emulator dari pihak ketiga dapat diintegrasikan dengan mudah untuk lingkungan pengujian yang lebih kokoh. NetBeans Mobility Pack saat ini tersedia dalam dua klaster yang berbeda, yang satu memuat CDC dan yang lainnya CLDC.
NetBeans Mobility Pack dapat digunakan untuk menulis, menguji, dan debugging aplikasi untuk perangkat bergerak yang menggunakan teknologi berplatform Java Micro Edition (platform Java ME). Paket ini mengintegrasikan dukungan terhadap Mobile Information Device Profile (MIDP) 2.0, Connected Limited Device Configuration (CLDC) 1.1, dan Connected Device Configuration (CDC). Emulator dari pihak ketiga dapat diintegrasikan dengan mudah untuk lingkungan pengujian yang lebih kokoh. NetBeans Mobility Pack saat ini tersedia dalam dua klaster yang berbeda, yang satu memuat CDC dan yang lainnya CLDC.
NetBeans Profiler
NetBeans Profiler adalah alat
untuk mengoptimalkan aplikasi Java, membantu menemukan kebocoran memori dan
mengoptimalkan kecepatan.
Profiler ini berdasarkan sebuah proyek riset Sun Laboratories yang dahulu bernama Jfluid. Riset tersebut mengungkap teknik tertentu yang dapat digunakan untuk menurunkan overhead proses profiling aplikasi Java. Salah satu dari teknik tersebut adalah instrumentas i kode byte dinamis, yang berguna untuk profiling aplikasi Java yang besar. Dengan menggunakan instrumentasi kode byte dinamis dan algoritma-algoritma tambahan, Netbeans Profiler mampu mendapatkan informasi runtime aplikasi yang terlalu besar atau kompleks bagi profiler lain. NetBeans IDE 6.0 akan mendukung Profiling Point yang memungkinkan kita memprofilkan titik yang tepat dari eksekusi dan mengukur waktu eksekusi.
Profiler ini berdasarkan sebuah proyek riset Sun Laboratories yang dahulu bernama Jfluid. Riset tersebut mengungkap teknik tertentu yang dapat digunakan untuk menurunkan overhead proses profiling aplikasi Java. Salah satu dari teknik tersebut adalah instrumentas i kode byte dinamis, yang berguna untuk profiling aplikasi Java yang besar. Dengan menggunakan instrumentasi kode byte dinamis dan algoritma-algoritma tambahan, Netbeans Profiler mampu mendapatkan informasi runtime aplikasi yang terlalu besar atau kompleks bagi profiler lain. NetBeans IDE 6.0 akan mendukung Profiling Point yang memungkinkan kita memprofilkan titik yang tepat dari eksekusi dan mengukur waktu eksekusi.
NetBeans C/C++ Pack
NetBeans C/C++ Pack menambahkan
dukungan terhadap pengembang C/C++ ke NetBeans IDE 5.5. Paket ini
memperbolehkan pengembang menggunakan sekumpulan kompiler dan alat sendiri
bersama dengan NetBeans IDE untuk membangun aplikasi native untuk MS Windows,
Linux, dan Solaris. Paket ini membuat editor mengenali bahasa C/C++ dan
menyediakan project template, browser kelas yang dinamis, dukungan pembuatan
file dan fungsionalitas debugger. Para pengembang juga dapat mengembangkan
paket tersebut dengan fungsionalitas tambahan mereka sendiri.
NetBeans Enterprise Pack
NetBeans Enterprise Pack
memperluas dukungan terhadap pengembangan aplikasi perusahaan dan web service
di NetBeans IDE 5.5.
Enterprise Pack ini mengembangkan kemampuan untuk menulis, menguji, dan debug aplikasi dengan arsitektur berorientasi layanan (Service-Oriented Architecture) menggunakan XML, BPEL, dan Java web service. Paket ini menambahkan alat desain visual untuk pemodelan UML, skema XML, dan web service orchestration, juga dukungan untuk web service dengan menggunakan identitas yang aman. Paket ini juga menginstal dan mengkonfigurasi runtime yang diperlukan, termasuk mesin BPEL dan server manajemen identitas yang terintegrasi dengan Sun Java System Application Server.
Enterprise Pack ini mengembangkan kemampuan untuk menulis, menguji, dan debug aplikasi dengan arsitektur berorientasi layanan (Service-Oriented Architecture) menggunakan XML, BPEL, dan Java web service. Paket ini menambahkan alat desain visual untuk pemodelan UML, skema XML, dan web service orchestration, juga dukungan untuk web service dengan menggunakan identitas yang aman. Paket ini juga menginstal dan mengkonfigurasi runtime yang diperlukan, termasuk mesin BPEL dan server manajemen identitas yang terintegrasi dengan Sun Java System Application Server.
NetBeans Ruby Pack
Versi NetBeans 6.0 mendatang akan
mengijinkan pengembangan IDE menggunakan Ruby dan Jruby, sebagaimana Rails
untuk dua implementasi Ruby yang lain. Preview NetBeans Ruby Pack tersedia
sejak rilis Milestone 7 NetBeans 6.
Ruby Pack memasukkan
fungsionalitas editor seperti:
- pengeditan dasar
- pewarnaan sintaks untuk Ruby
- pelengkapan kode
- occurence highlighting
- pop-up dokumentasi yang terintegrasi untuk pemanggilan Ruby API
- analisis semantik dengan highlighting parameter dan variabel lokal yang tidak terpakai
NetBeans JavaScript Editor
NetBeans JavaScript Editor
menyediakan perluasan dukungan terhadap JavaScript dan CSS. Fitur-fiturnya
antara lain:
1. Editor JavaScript
- syntax highlighting
- pelengkapan kode untuk objek dan fungsi native
- semua fitur dalam editor NetBeans
- pembuatan kerangka kelas JavaScript secara otomatis
- pembuatan pemanggilan AJAX dari template
2. Ekstensi editor CSS
- pelengkapan kode untuk nama-nama style
- navigasi cepat melalui panel navigator
- penampilan deklarasi aturan CSS di List View
- penampilan struktur file di Tree View
- mengurutkan outline view berdasarkan nama, tipe, atau urutan deklarasi (List & Tree)
- pembuatan deklarasi aturan (hanya Tree)
- pemfaktoran kembali sebagian nama rule (hanya Tree)
Database yang didukung oleh
Netbeans antara lain:
- JDBC merupakan spesifikasi standar dari JavaSoft API (Aplication Programming Interface) yang memungkinkan program Java untuk mengakses sistem database manajemen. JDBC API terdiri dari satu set interface dan kelas yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java. JDBC API Menggunakan interface standar dan kelas, programmer dapat menulis aplikasi yang terhubung ke database, mengirimkan pertanyaan ditulis SQL (Structured Query Language), dan memproses hasilnya.
- ORACLE merupakan sebuah aplikasi basisdata yang didukung oleh NetBeans, Oracle secara umum hampir sama dengan MySQL namun yang membedakan adalah oracle dapat digunakan dan dihubungkan dengan netbeans dan harus menggunakan drivers untuk menyimpan data-data yang telah dibuat. Oracle merupakan salah satu dari beberapa aplikasi basisdata yang sering digunakan untuk koneksi ke basisdata pada NetBeans karena relatif mudah dan cepat.
- MySQL merupakan sebuah aplikasi basisdata yang didukung oleh NetBeans, MySQL memilki Fitur Yang ada sudah lumayan lengkap, dari input, update, delete serta Search. Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL. Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI C.
Berikut sekilas mengenai beberapa
syntaks SQL yang digunakan pada NetBeans:
1. Interface :
- java.sql.Statement Interface yang digunakan untuk mengirim laporan statis SQL ke server database dan memperoleh hasilnya.
- javax.sql.ConnectionEventListener Menerima event atau kejadian bahwa obyek PooledConnection digeneralisasi.
2. Classes :
- java.sql.Date Subclass dari java.util.Date digunakan untuk tipe data SQL DATE.
- java.lang.DriverManager Class yang digunakan untuk mengelola satu set JDBC drivers.
3. Exception Classes:
- java.sql.SQLException Eksepsi yang menyediakan informasi tentang Database error
- java.sql.SQLWarning Eksepsi yang menyediakan informasi tentang peringatan Database.
4. DataBase Access
(Microsoft Access) merupakan sebuah aplikasi basis data yang didukung oleh
NetBeans, data dapat disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet
Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer
basis data yang mendukung standar ODBC. Access juga mendukung teknik-teknik
pemrograman berorientasi objek.
Kelebihan dan Kekurangan Netbeans
Kelebihan NetBeans GUI Builder :
- Salah satu yang menjadi kelebihan NetBeans GUI Builder adalah yang telah disebutkan diatas, yaitu GRATIS. Selain itu NetBeans GUI Builder sangat kompetebel dengan Swing karena memang langsung dikembangkan oleh Sun yang notabenenya sebagai pengembang Swing.
Kekurangan NetBeans GUI Builder :
- NetBeans hanya mensupport 1 pengembangan Java GUI, yaitu Swing, yang padahal ada Java GUI yang dikembangkan oleh eclipse yang bernama SWT dan JFace yang sudah cukup populer.
Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated
Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat
dijalankan di semua platform (platform-independent). Berikut ini adalah
sifat dari Eclipse:
·
Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft
Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
·
Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java,
akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman
lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
·
Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse
pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak,
seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain
sebagainya.
Eclipse
pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open
source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat
lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah
kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang
dinamakan plug-in.
Sejarah
Sejarah
Eclipse awalnya dikembangkan oleh IBM untuk menggantikan perangkat lunak IBM Visual Age for Java 4.0. Produk ini
diluncurkan oleh IBM pada tanggal 5 November 2001, yang menginvestasikan
sebanyak US$ 40 juta[1] untuk pengembangannya. Semenjak itu konsursiumEclipse Foundation mengambil alih untuk pengembangan Eclipse lebih lanjut dan
pengaturan organisasinya.
Arsitektur
Arsitektur
Sejak versi 3.0, Eclipse
pada dasarnya merupakan sebuah kernel, yang mengangkat plug-in.
Apa yang dapat digunakan di dalam Eclipse sebenarnya adalah fungsi dari plug-in yang
sudah diinstal. Ini merupakan basis dari Eclipse yang dinamakan Rich Client Platform (RCP).
Berikut ini adalah komponen yang membentuk RCP:
·
Core platform
·
OSGi
·
JFace
·
Eclipse Workbench
Secara standar Eclipse
selalu dilengkapi dengan JDT (Java Development Tools), plug-in yang
membuat Eclipse kompatibel untuk mengembangkan program Java, dan PDE (Plug-in
Development Environment) untuk mengembangkan plug-in baru.
Eclipse beserta plug-in-nya diimplementasikan dalam bahasa
pemrograman Java.
Konsep Eclipse adalah
IDE yang terbuka (open), mudah diperluas (extensible) untuk apa
saja, dan tidak untuk sesuatu yang spesifik[2].
Jadi, Eclipse tidak saja untuk mengembangkan program Java, akan tetapi dapat
digunakan untuk berbagai macam keperluan, cukup dengan menginstal plug-in yang
dibutuhkan. Apabila ingin mengembangkan program C/C++ terdapatplug-in CDT (C/C++
Development Tools). Selain itu, pengembangan secara visual bukan hal yang
tidak mungkin oleh Eclipse, plug-in UML2 tersedia untuk membuat diagram UML. Dengan menggunakan PDE setiap orang bisa membuat plug-in sesuai
dengan keinginannya. Salah satu situs yang menawarkan plug-in secara
gratis seperti Eclipse downloads by project.
Penulisan di Programa Java, Input, dan Output
Ini
adalah code dari Input-Output menggunakan Java :
import java.util.Scanner;
public class InputOut {
public static void main(String args[]) {
Scanner
masukan = new Scanner (System.in);
String x;
System.out.print("Masukan Sebuah Kata : ");
x =
masukan.next();
System.out.println("Kata Yang Anda Masukan Adalah :
"+x);
}
}
Penjelasan
nya ada di bawah ini :
import
java.util.scanner =
guna nya adalah untuk mengambil fungsi scanner pada java
public
class InputOut { =
mendeklarasikan class "InputOut" (harus ada dengan nama berbeda juga
tidak apa - apa)
public
static void main(String args[]) { = saya sendiri kurang tahu ini untuk apa mungkin untuk
pendeklarasian dimulai code java
Scanner
masukan = new Scanner (System.in); = fungsi dari code ini adalah untuk pendeklarasian
variable Scanner (variabel nya adalah "masukan" terserah anda bila
ingin diganti tidak apa - apa)
String
x; =
pendeklarasian variable "x" yang dinilai (value) nya bergantung pada
scanner
System.out.print("Masukan
Sebuah Kata : "); = code untuk membuat output pada java (seperti echo pada
PHP)
x =
masukan.next(); =
memasukan nilai variabel "x" dari scanner
System.out.println("Kata
Yang Anda Masukan Adalah : "+x); = code untuk membuat output pada java (seperti echo pada
PHP)
Jika
sudah selesai lihatlah, apa yang anda masukan akan di repeat oleh program keren
kan? tunggu tutorial dari saya selanjutnya ya
FORMAT
PENDEKLARASIAN VARIABEL : [tipe_data (SPASI)
nama_variabel]
int = mendeklarasikan tipe data Integer
char = mendeklarasikan tipe data Char / Character
boolean = mendeklarasikan tipe data Boolean
String = mendeklarasikan tipe data String
float = mendeklarasikan tipe data Float
dan lain - lain
Operator : Assigment, Matematika,
Perbandingan, Logika
Ø
Operator Matematika
Bahasa Pascal menyediakan beberapa operator yang dapat digunakan dalam
operasi aritmatika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan
penentuan sisa bagi.
Operator
|
Jenis Operasi
|
Tipe Operand
|
Tipe Hasil
|
Contoh
|
+
|
Penjumlahan
|
Integer, real
|
Integer, real
|
a + b
|
-
|
Pengurangan
|
Integer, real
|
Integer, real
|
x – 1
|
*
|
Perkalian
|
Integer, real
|
Integer, real
|
a * b
|
/
|
Pembagian untuk bilangan riil
|
Integer, real
|
real
|
5 / 3
|
div
|
Pembagian untuk bilangan bulat
|
Integer
|
Integer
|
10 div 4
|
mod
|
Sisa bagi
|
integer
|
integer
|
10
od 3
|
Ø
Operator Perbandingan
Operator perbandingan berguna untuk membandingkan dua nilai atau
lebih, atau bisa juga digunakan untuk membandingkan nilai antar variabel,
dimana hasil perbandingan tersebut akan menghasilkan nilai true atau false.
Nilai variabel atau nilai yang dibandingkan pada kondisi if atau statement
condition ini disebut dengan operand. Supaya lebih jelas saya akan memberikan
contoh.
<?php
$a = 10;
$b =
5;
if
($a > $b)
{
……
}
?>
coba
kamu perhatikan script php diatas pada bagian (if $a > $b). Yang dimaksud
dengan operand adalah $a dan $b. Kedua variabel tersebut disebut operand karena
kedua variabel tersebut digunakan untuk melakukan perbandingan. Perintah if
tersebut dapat dibaca apakah variabel $a lebih besar dari variabel $b ?. Jika iya
maka jalankan perintah dibawah perintah if. Nach gimana udah jelas kan mengenai
apa yang dimaksud dengan operand.
Berikutnya
saya akan menjelaskan operator apa saja yang dapat digunakan untuk melakukan
perbandingan pada perintah if di php. Sebenarnya operator perbandingan ini
tidak saja dapat digunakan untuk melakukan perbandingan pada perintah if di
php. Operator perbandingan ini juga dapat digunakan pada perintah perulangan
pada php. Namun untuk lebih mudahnya kita pelajari dulu penerapan operator ini
pada perintah if di php.
Berikut ini merupakan operator perbandingan yang dapat digunakan di php
Berikut ini merupakan operator perbandingan yang dapat digunakan di php
Simbol
|
Keterangan
|
|
==
|
:
|
disebut juga sebagai operator
Equality. Perbandingan menggunakan operator ini akan mengembalikan nilai true
jika kedua operand memiliki nilai sama, apabila tidak maka akan mengembalikan
nilai false.
|
!=
|
:
|
disebut juga sebagai operator
Inequality. Perbandingan menggunakan operator ini akan mengembalikan nilai
true jika kedua operand memiliki nilai berbeda, apabila tidak maka akan
mengembalikan nilai false.
|
===
|
:
|
disebut juga sebagai operator
Identical. Operator ini digunakan untuk membandingkan apakah kedua operand
identik. Yang dimaksud dengan identik disini adalah kedua operand memiliki
nilai dan tipe data yang sama.
|
!==
|
:
|
disebut juga sebagai operator Not
Identical. Operator ini digunakan untuk membandingkan apakah kedua operand
tersebut tidak identik. Yang dimaksud dengan tidak identik adalah kedua
operand memiliki nilai dan tipe data yang berbeda.
|
>
|
:
|
Operator ini digunakan untuk
membandingkan apakah operand yang berada disebelah kiri memiliki nilai lebih
besar daripada operand yang disebelah kanan.
|
>=
|
:
|
Operator ini digunakan untuk
membandingkan apakah operand yang berada disebelah kiri memiliki nilai lebih
besar sama atau sama dengan operand yang disebelah kanan.
|
<
|
:
|
Operator ini digunakan untuk
membandingkan apakah operand yang berada disebelah kiri memiliki nilai lebih
kecil daripada operand yang disebelah kanan.
|
<=
|
:
|
Operator ini digunakan untuk membandingkan
apakah operand yang berada disebelah kiri memiliki nilai lebih besar atau
sama dengan operand yang disebelah kanan.
|
Ø
Operator Logika
Operator
logika itu adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua nilai
boolean. Biasanya digunakan untuk menggabungkan hasil dari operator
pembanding.
Ada
dua operator di operator logika :
- and (&&) dan
- or (||)
Berikut
adalah hasil dari operasi logika && :
- true && true = true
- true && false = false
- false && true = false
- false && false = false
dan
ini adalah hasil dari operator logika || :
- true || true = true
- true || false = true
- false || true = true
- false || false = false
Jadi
dalam operator logika && hanya akan menghasilkan true jika kedua nilai
true dan operator logika || akan menghasilkan false jika kedua nilai false
(kebalikannya).
/**
* Copyright (c) 2012 @khannedy and/or its affiliates. All rights reserved.
* @khannedy PROPRIETARY/CONFIDENTIAL. Use is subject to license terms.
*/
package khannedy.pakarjava.javadasar;
/**
*
* @author Eko Kurniawan Khannedy
*/
public class OperatorLogika {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
boolean hasil;
hasil = true && true;
System.out.println(hasil);
hasil = true && false;
System.out.println(hasil);
hasil = false && true;
System.out.println(hasil);
hasil = false && false;
System.out.println(hasil);
hasil = true || true;
System.out.println(hasil);
hasil = true || false;
System.out.println(hasil);
hasil = false || true;
System.out.println(hasil);
hasil = false || false;
System.out.println(hasil);
}
}
Tingkatan
Operator
Tabel pada halaman berikut akan
memperlihatkan kedudukan dari setiap operator terhadap operator lainnya, dan
bagaimana arah pengeksekusian dari suatu pernyataan yang mengandung operator
tersebut
Operator
|
Evaluasi
|
(
) [ ] .
|
kiri
ke kanan
|
!
~ ++ -- + - * & (type)
sizeof
|
kanan
ke kiri
|
*
/ %
|
kiri
ke kanan
|
+
-
|
kiri
ke kanan
|
<<
>>
|
kiri
ke kanan
|
<
<= > >=
|
kiri
ke kanan
|
==
!=
|
kiri
ke kanan
|
&
|
kiri
ke kanan
|
^
|
kiri
ke kanan
|
|
|
kiri
ke kanan
|
&&
|
kiri
ke kanan
|
||
|
kiri
ke kanan
|
?
:
|
kanan
ke kiri
|
=
+= -= *= /= %= &= ^= |=
<<= >>=
|
kanan
ke kiri
|
,
|
kiri
ke kanan
|
Sebagai contoh,
operator binary + dan - mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan
dengan operator !=, dan operator & mempunyai kedudukan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan operator &&.
Catatan :
Operator unary +, -, dan * mempunyai kedudukan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan bentuk binary-nya.
Kedudukan operator bitwise &, ^, dan | lebih rendah
dibandingkan dengan operator == dan !=. Dengan demikian, pernyataan seperti
:
if ( (x & MASK) == 0 ) ......
harus menggunakan tanda kurung seperti pada bentuk di atas agar memperoleh
hasil yang diinginkan.
E. Percabangan (if, if....else,
if...elseif...., switch)
Percabangan adalah suatu pilihan atau opsi
dengan kondisi tertentu. Jika kondisi yang menjadi syarat terpenuhi, maka opsi
atau pilihan dijalankan, jika tidak maka sebaliknya. Dalam java terdapat 4
macam jenis percabangan, if, if-else, else-if, dan juga switch. Keempat jenis
ini memiliki penggunaan masing-masing. Berikut penjelasan mengenai penggunaan
tiap-tiap percabangan :
- if : Percabangan if ini digunakan jika kita hanya memiliki satu pernyaatan yang akan dijalankan dengan syarat tertentu. Sintaks if seperti berikut :
if(kondisi){
pernyataan
}
Jika kondisi
benar, maka pernyataan akan dijalankan.
Contoh :
public class
coba{
public static
void main (String [] args){
int a=0;
if
(a==0)
System.out.println("Nilai a = 0");
if
(a==1)
System.out.println("Nilai a = 1");
}
}
Output : Program
akan menampilkan nilai a = 0 saja, karena pada if yang kedua, kondisi
tidak memenuhi atau salah.
- if else : Percabangan if else digunakan saat kita memiliki dua pernyataan dengan syarat tertentu. Sintaks if-else seperti berikut :
if(kondisi){
pernyataan1
}else{
pernyataan2
}
Jika hasil dari
if benar, maka pernyataan1 yang dijalankan, sedangkan jika salah, pernyataan
dua yang akan dijalankan.
Contoh :
public class
coba{
public static
void main (String [] args){
int a=0;
if (a==0)
System.out.println("Nilai a = 0");
else
System.out.println("Nilai a = 1");
}
}
Output : program
akan menampilkan nilai a = 0, karena kondisi if bernilai benar, jika
pada inisialisasi nilai a tidak bernilai 0, maka program akan menampilkan nilai
a = 1.
- else -if : percabangan yang digunakan saat kita memiliki banyak kondisi (lebih dari 2) dan banyak pernyataan (lebih dari 2). Sintaks dari else-if seperti berikut :
if(kondisi){
pernyataan1
}elseif(kondisi2){
pernyataan2
}else(kondisi3){
pernyataan3
}
else {
penyataan4
}
jika kondisi1
benar, maka pernyataan1 akan dijalankan, jika kondisi2 benar, maka penyataan2
akan dijalankan, jika semua kondisi salah, maka penyataan4 yang akan dijalankan
saja.
Contoh :
public
class coba{
public static
void main (String [] args){
int a=2;
if (a==0)
System.out.println("Nilai a = 0");
else if(a==1)
System.out.println("Nilai a = 1");
else if(a==2)
System.out.println("Nilai a = 2");
}
}
Output : Program
akan menampilkan nilai a = 2 saja, karena pada else-if yang
ketiga atau dengan pernyataan a==2 bernilai benar, sedangkan pernyataan yang
lain tidak dijalankan karena kondisi tidak memenuhi.
- switch-case : percabangan yang digunakan saat kita memiliki banyak kondisi (lebih dari 2) dan banyak pernyataan (ledbih dari 2). Sebenarnya switch-case ini hampir sama dengan else if, hanya saja sintaksnya yang berbeda. Sintaks dari switch-case seperti berikut :
switch (variabel)
{
case nilai1: pernyataan1;
break;
case nilai2: pernyataan2;
break;
default: pernyataan3;
}
Jika nilai
variabel yang ditunjuk bernilai sesuai nilai1, maka pernyataan1 akan
dijalankan, jika nilai variabel yang ditunjuk bernilai sesuai nilai2,
pernyataan2 dijalankan, jika tidak ,maka pernyataan3 yang akan dijalankan.
public
class coba{
public static
void main (String [] args){
int a=3;
switch (a)
{
case 1:
System.out.println("Nilai a=1");break;
case 2:
System.out.println("Nilai a=2"); break;
case 3:
System.out.println("Nilai a=3");break;
default:
System.out.println("Nilai a=4"); break
}
}
}
Output : Program
akan menampilkan nilai a = 2 saja, karena kondisi bernilai
benar, perhatika break dibelakang pernyataan, jika break ini dihapus, maka
semua pernyataan akan dijalankan. Break digunakan untuk keluar dari switch-case
saat 1 pernyataan sudah dijalankan.
Percabangan
(if, if....else, if...elseif...., switch)
Percabangan
adalah suatu pilihan atau opsi dengan kondisi tertentu. Jika kondisi yang
menjadi syarat terpenuhi, maka opsi atau pilihan dijalankan, jika tidak maka
sebaliknya. Dalam java terdapat 4 macam jenis percabangan, if, if-else,
else-if, dan juga switch. Keempat jenis ini memiliki penggunaan masing-masing.
Berikut penjelasan mengenai penggunaan tiap-tiap percabangan :
IF
Percabangan if ini digunakan jika kita hanya memiliki satu
pernyaatan yang akan dijalankan dengan syarat tertentu. Sintaks if seperti
berikut :
if(kondisi){
pernyataan
}
Jika kondisi benar,
maka pernyataan akan dijalankan.
Contoh :
public class coba{
public static void main (String []
args){
int a=0;
if (a==0)
System.out.println("Nilai
a = 0");
if (a==1)
System.out.println("Nilai a = 1");
}
}
Output :
Program akan menampilkan nilai a = 0 saja, karena pada if yang kedua,
kondisi tidak memenuhi atau salah.
IF-ELSE
Percabangan if else digunakan saat kita memiliki dua pernyataan dengan
syarat tertentu. Sintaks if-else seperti berikut :
if(kondisi){
pernyataan1
}else{
pernyataan2
}
Jika hasil
dari if benar, maka pernyataan1 yang dijalankan, sedangkan jika salah,
pernyataan dua yang akan dijalankan.
Contoh
:
public class coba{
public static void main (String []
args){
int a=0;
if (a==0)
System.out.println("Nilai a = 0");
else
System.out.println("Nilai a = 1");
}
}
Output :
program akan menampilkan nilai a = 0, karena kondisi if bernilai benar,
jika pada inisialisasi nilai a tidak bernilai 0, maka program akan menampilkan nilai
a = 1.
ELSE-IF
percabangan yang digunakan saat kita memiliki banyak kondisi (lebih dari 2)
dan banyak pernyataan (lebih dari 2). Sintaks dari else-if seperti berikut :
if(kondisi){
pernyataan1
}elseif(kondisi2){
pernyataan2
}else(kondisi3){
pernyataan3
}
else {
penyataan4
}
jika kondisi1
benar, maka pernyataan1 akan dijalankan, jika kondisi2 benar, maka penyataan2
akan dijalankan, jika semua kondisi salah, maka penyataan4 yang akan dijalankan
saja.
Contoh :
public class coba{
public static void main (String []
args){
int a=2;
if (a==0)
System.out.println("Nilai a = 0");
else if(a==1)
System.out.println("Nilai a = 1");
else if(a==2)
System.out.println("Nilai a = 2");
}
}
Output :
Program akan menampilkan nilai a = 2 saja, karena pada
else-if yang ketiga atau dengan pernyataan a==2 bernilai benar, sedangkan
pernyataan yang lain tidak dijalankan karena kondisi tidak memenuhi.
SWITCH
switch-case : percabangan yang digunakan saat kita memiliki banyak kondisi (lebih
dari 2) dan banyak pernyataan (ledbih dari 2). Sebenarnya switch-case ini
hampir sama dengan else if, hanya saja sintaksnya yang berbeda. Sintaks dari
switch-case seperti berikut :
switch (variabel) {
case nilai1:
pernyataan1;
break;
case nilai2:
pernyataan2;
break;
default:
pernyataan3;
}
Jika nilai
variabel yang ditunjuk bernilai sesuai nilai1, maka pernyataan1 akan
dijalankan, jika nilai variabel yang ditunjuk bernilai sesuai nilai2,
pernyataan2 dijalankan, jika tidak ,maka pernyataan3 yang akan dijalankan.
public class coba{
public static void main (String []
args){
int a=3;
switch (a) {
case 1:
System.out.println("Nilai a=1");break;
case 2:
System.out.println("Nilai a=2"); break;
case 3:
System.out.println("Nilai a=3");break;
default:
System.out.println("Nilai a=4"); break
}
}
}
Output :
Program akan menampilkan nilai a = 2 saja, karena kondisi
bernilai benar, perhatika break dibelakang pernyataan, jika break ini dihapus,
maka semua pernyataan akan dijalankan. Break digunakan untuk keluar dari
switch-case saat 1 pernyataan sudah dijalankan
Soal Praktikum
MODUL
2
PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN
1.
Tuliskan algoritma untuk mencari sisi miring
dari suatu segitiga siku-siku jika diketahui diketahui panjang dua sisi yang
membentuk sudut siku-siku.
Petunjuk:sisi miring segitiga siku-siku dapat dihitung dengan
rumuspythagoras,
2.
Tuliskan algoritma untuk menampilkan banyaknya
pecahan uang paling efisien dari sejumlah uang yang di inputkan oleh pengguna.
Pecahan uang yang digunakan: 100.000, 50.000, 20.000,
10.000, 5.000, 2.000, 1.000, 500, 200, dan 100.
Contoh, untuk uang Rp 12.500, diperlukan 1 lembar 10.000, 1
lembar 2.000, dan 1 koin 500.
Input :
jumlah uang
Output :
banyaknya pecahan uang
3.
Buat algoritma untuk mengkonversi bilangan dalam
format desimal menjadi biner.
Input :
bilangan desimal
Output :
bilangan biner
Ilustrasi:
4.
Untuk
menentukan bonus pegawai, berdasarkan ketentuan yang diberikan oleh bagian
personalia dan keuangan sebagai berikut : Pegawai perusahaan digolongkan
menjadi dua golongan, yaitu staf dan non staf. Staf akan mendapatkan bonus
sebesar 1 juta rupiah dengan syarat bahwa ia telah bekerja paling tidak 5 tahun
dan umurnya sudah mencapai 50 tahun; staf yang bekerja kurang dari 5 tahun dan
berapapun umurnya, hanya mendapat bonus sebesar Rp. 500.000. Pegawai non staf
yang telah bekerja lebih dari 5 tahun akan mendapat bonus sebesar Rp. 400.000
jika berumur lebih dari 50 tahun sedangkan pegawai non staf yang berumur kurang
dari 50 tahun hanya mendapat bonus Rp. 250.000. Pegawai staf yang umurnya
kurang dari 50 tahun akan mendapat bonus Rp. 300.000.
Buat
algoritmanya?
5.
Tarif pemasangan iklan baris di sebuah Surat
Kabar ditentukan sebagai berikut :
-
Hari :
Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat, per baris Rp. 33.000,-
-
Hari :
Sabtu, per baris Rp. 40.000,-
Buatlah algoritma untuk
menghitung total biaya iklan baris yang harus dibayar oleh pengiklan.
Input : - Hari (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis,
Jumat atau Sabtu)
- Jumlah baris yang dipakai
Output : Total
biaya iklan yang harus dibayar pengiklan
Tuliskan algoritma untuk kasus diatas dalam
bentuk flowchart.
6.
Info Harga Tiket Masuk bioskop Surabaya City
adalah sebagai berikut :
-
Senin – Kamis :
Rp 15.000,-
-
Jumat s/d Minggu :
Rp 35.000,-
-
Hari Libur :
Rp 35.000,-
Input : - Hari (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis,
Jumat atau Sabtu)
- Libur atau Tidak Libur
- Jumlah tiket yang dibeli
Output : Total biaya tiket
Pertanyaan: Buat algoritma untuk menghitung total biaya tiket .
7.
Di sebuah perbelanjaan di Surabaya diadakan
Pekan Diskon, dimana perhitungan bonus dihitung bertingkat untuk total belanja
senilai :
-
Rp. 150.000,- diskonnya
: 10%
-
Rp. 275.000,- diskonnya
: 15%
-
Rp. 300.000,- diskonnya
: 20%
-
Rp. 400.000,-
ke atas diskonnya
: 25%
Diskon tidak dihitung sebagai
akumulasi dari diskon nilai belanja dibawahnya.
Buatlah algoritma untuk
menghitung berapa nilai yang harus dibayar oleh pelanggan dengan total nilai
belanja tertentu bila disertakan pula perhitungan diskonnya.
Input : Total nilai belanja.
Output : Nilai
Diskon (dalam rupiah/bukan persen), Nilai yang harus dibayar
8.
Berikut ini adalah ketentuan untuk menghitung
nilai, dan konversi menjadi nilai huruf.
Ketentuannya:
Nilai=((rata-rata
tugas*30%)+(UTC*30%)+(UAC*40%))
Input = tugas1,tugas2,tugas3,UTC,UAC
Output =
Nilai Akhir dan Nilai Huruf.
‘A’ jika nilai > 80 dan
nilai <= 100
‘AB’ jika nilai > 70 dan nilai <= 80
‘B’ jika nilai > 65 dan nilai <= 70
‘BC’ jika nilai > 60 dan nilai <= 65
‘C’ jika nilai > 55 dan nilai <= 60
‘AB’ jika nilai > 70 dan nilai <= 80
‘B’ jika nilai > 65 dan nilai <= 70
‘BC’ jika nilai > 60 dan nilai <= 65
‘C’ jika nilai > 55 dan nilai <= 60
’D’ jika nilai > 40 dan
nilai <= 55
’E’ jika nilai > 0 dan
nilai <= 40
9.
Berikut ini adalah tarif pemakaian Air PDAM Kota
Surabaya
Jumlah Pemakaian (m3) Harga/m3
Pemakaian I ( <
50 m3) Rp. 200,-
Pemakaian
II ( 51 – 150 ) Rp.
500,-
Pemakaian
III ( 151 – 300 ) Rp. 1.000,-
Pemakaian
I V ( > 300 m3 ) Rp. 1.500,-
Input : Jumlah Pemakaian
Output : Besar biaya yang harus dibayar
Jumlah
Pemakaian = 500 m3
Pemakaian
I ( s/d 50
m3) Rp. 200,- * 50 = Rp. 10.000,-
Pemakaian
II ( 51 – 150 ) Rp.
500,- * 100 = Rp. 50.000,-
Pemakaian
III ( 151 – 300 ) Rp. 1.000,- * 150 = Rp. 150.000,-
Pemakaian
IV (
> 300 m3 ) Rp. 1.500,- * 200 = Rp. 300.000,-
Biaya Total Rp.
510.000,-
Pertanyaan: Buat algoritma untuk kasus diatas.
10.
Sebuah perusahaan kartu kredit memberikan cash
back kepada nasabahnya berdasarkan jumlah nilai pemakaian kartu kredit selama
sebulan.
Nilai
pemakaian cash back
--------------------- ----------
s.d
1.000.000 5%
1.000.000
– 10.000.000 6%
10.000.000
– 25.000.000 7%
Diatas
25.000.000 8%
Ilustrasi: seorang nasabah yang total
pemakaian selama sebulan 18.000.000, maka cash backnya=
5%x1.000.000+6%x9.000.000+7%x8.000.000 = 160.000
Buat algoritma untuk menghitung cash back yang diterima
nasabah berdasarkan nilai pemakaian kartu kredit.
Format Laporan:
1.
Cover
2. Dasar
Teori terkait dengan:
-
Netbeans dan Eclipse
-
Penulisan Program di Java, Input, Output
-
Operator: Assigment, Matematika, Perbandingan,
Logika
-
Tingkatan Operator
-
Percabangan (if, if....else, if...elseif....,
switch)
3. Soal
Praktikum
4. Flowchart
atau psoudocode dari masing-masing soal
5. Kode
Sumber (Source Code) beserta
Outputnya
6.
Referensi
Flowchart
atau Psoudocode dari Masing-Masing Soal
1.
Algoritma:
a. Tentukan
nilai a, b
b. Hitung C
=
c. Tampilkan C
Psuodocode
a. Input
(a,b)
b. C ß
c. Output (c)
Flowchart
2.
Algoritma
a.
Tentukan uang
b.
Hitung p100r = uang/100000
Hitung
sp100r = uang – p100r*100000
Hitung
p50r = sp100r/50000
Hitung
sp50r = sp100r – p50r*50000
Hitung
p20r = sp50r/20000
Hitung
sp20r = sp50r – p20r*20000
Hitung
p10r = sp20r/10000
Hitung
sp10r = sp20r – p10r*10000
Hitung
p5r = sp10r/5000
Hitung
sp5r = sp10r – p5r*5000
Hitung
p1r = sp5r/1000
Hitung
sp1r = sp5r – p1r*1000
Hitung
p0,5r = sp1r/500
Hitung
sp0,5r = sp1r – p0,5r*500
Hitung
p0,1r = sp0,5r/100
Hitung
sp0,1r = sp0,5r – p0,1r*100
c.
Tampilkan p100r, p50r, p20r, p10r, p5r, p1r,
p0,5r, p0,1r
Pseudocode
a. Input
(uang)
b. p100r ß uang/100000
sp100rß uang – p100r*100000
p50rß sp100r/50000
sp50r
ß sp100r – p50r*50000
p20rß sp50r/20000
sp20r
ß sp50r – p20r*20000
p10rß sp20r/10000
sp10r
ß sp20r – p10r*10000
p5rß sp10r/5000
sp5r
ß sp10r – p5r*5000
p1rß sp5r/1000
sp1r
ß sp5r – p1r*1000
p0,5rß sp1r/500
sp0,5rß sp1r – p0,5r*500
p0,1rß sp0,5r/100
sp0,1ß sp0,5r – p0,1r*100
c. output
(p100r, p50r, p20r, p10r, p5r, p1r, p0,5r, p0,1r)
flowchart
3.
Algoritma
a.
Baca des
b.
1. Desimal=des/2
2.
Sisa= desimal%2
3.
d= d*2
4.
biner= biner + sisa * d
5.
jika desimal 0 pergi ke c
6.
pergi ke 1
c.
cetak desimal
Pseudocode
a.
input (des)
b.
Desimal ß des/2
c.
Sisa ß desimal%2
d.
D= d*2
e.
Biner ß
biner+sisa*d
f.
If desimal == 0 output (desimal)
g.
Else kembali ke b
Flowchart
4.
Algoritma
a.
Tentukan l,u,s,ns
b.
Bonus =
1.
Jika ns
2.
Jika l <= 5 & u <=50
3.
cetak bonus 400
4.
jika l>= 5
5.
cetak bonus 250
6.
jika s
7.
Jika l <= 5 & u <=50
8.
Cetak bonus 1jt
9.
jika l<= 5 & u >= 50
10.
cetak bonus 500
11.
else s u>=50
12.
cetak bonus 300
c.
tampilkan bonus
pseudocode
a.
Input (l,u,s,ns)
b.
Bonus =
1.
Jika ns
2.
Jika l <= 5 & u <=50
3.
cetak bonus 400
4.
jika l>= 5
5.
cetak bonus 250
6.
jika s
7.
Jika l <= 5 & u <=50
8.
Cetak bonus 1jt
9.
jika l<= 5 & u >= 50
10.
cetak bonus 500
11.
else s u>=50
12.
cetak bonus 300
c.
Output (bonus)
Flowchart
5.
Algoritma
a.
Tentukan hari, jml
b.
Jika hari minggu- jum’at
c.
Cetak hrg hari = 33000
d.
Total = jml*hrghari
e.
Jika tidak
f.
Cetak hrghari 40000
g.
Total = jml*hrghar
Pseudocode
a.
Input (hari,jml)
b.
Jika
hari = minggu, senin, selasa, rabu, kamis, jum’at
c.
Hrghari = 33000
d.
Jika tidak
e.
Hrghari = 40000
f.
Total ßjml*hrghari
g.
Output (total)
Flowchart
6.
Algoritma
a.
Tentukan hari,jml,libur, tidak libur
b.
Jika hari = senin, selasa, rabu,kamis, jum’at
c.
Jika libur harga = 35.000
d.
Jika tidak harga = 15.000
e.
Jika hari = sabtu& minggu
f.
Harga = 35.000
g.
Total = jml*harga
h.
Tampilkan total
Pseudocode
a.
Input (hari,jml,libur, tidak libur)
b.
Jika hari = senin, selasa, rabu,kamis, jum’at
c.
Jika libur harga = 35.000
d.
Jika tidak harga = 15.000
e.
Jika hari = sabtu& minggu
f.
Harga = 35.000
g.
Total ß jml*harga
h.
Output(total)
Flowchart
7. Algoritma
a. Tentukan
harga
b. Jika
harga<=400000
c. Hitung
disc = harga*25/100
d. Jika harga
<=300000
e. Hitung
disc = harga*20/100
f.
Jika harga <= 275000
g. Hitung
disc = harga*15/100
h. Hitung
disc harga<= 150000*10/100
i.
Tampilkan disc
Pseudocode
a. Input
(harga)
b. Jika
harga<=400000
c. disc ß harga*25/100
d. Jika harga
<=300000
e. disc ß harga*20/100
f.
Jika harga <= 275000
g. disc ß harga*15/100
h. disc ß harga<= 150000*10/100
i.
output (disc)
flowchart
8.
algoritma
a.
tentukan tugas1,tugas2,tugas3,UTC,UAC
b.
hitung nilai =
((tugas1+tugas2+tugas3)/3*30/100) +(UTC*30/100)+(UAC*40/100)
c.
jika nilai > 80 dan
nilai <= 100
d.
cetak A
e.
jika nilai > 70 dan
nilai <= 80
f.
cetak AB
g.
jika nilai > 65 dan
nilai <= 70
h.
cetak B
i.
jika nilai > 60 dan
nilai <= 65
j.
cetak BC
k.
jika nilai > 55 dan
nilai <= 60
l.
cetak C
m.
jika nilai > 40 dan
nilai <= 55
n.
cetak D
o.
Cetak E
Pseudocode
a. Input
(tugas1,tugas2,tugas3,UTC,UAC)
b. nilai ß (((tugas1+tugas2+tugas3)/3*30/100)
+(UTC*30/100)+(UAC*40/100)
c. jika nilai > 80 dan nilai <= 100
d. output (A)
e. jika nilai > 70 dan nilai <= 80
f.
output (AB)
g. jika nilai > 65 dan nilai <= 70
h. output (B)
i.
jika nilai > 60 dan
nilai <= 65
j.
output (BC)
k. jika nilai > 55 dan nilai <= 60
l.
output
(C)
m. jika nilai > 40 dan nilai <= 55
n. output (D)
o. output (E)
flowchart
9.
algoritma
a.
tentukan pemakaian air
b.
jika pemakaian air <=50
c.
hitung biaya = 200* pemakaian air
d.
jika pemakaian air <50 dan pemakaian air
>=150
e.
hitung biaya = 50*200 + (pemakaian air-50)*500
f.
jika pemakaian air <150 dan pemakaian air
>= 300
g.
hitung biaya = 50*200 + 100*500+(pemakaian
air-150)*1000
h.
hitung biaya = 50*200+100*500+150*100(pemakaian
air-300)*1500
i.
tampilkan biaya
pseudocode
a.
input (pa)
b.
jika pa<= 50
c.
biaya ß 200* pa
d.
jika pa <50 dan pa >=150
e.
biayaß 50*200 +
(pa-50)*500
f.
jika pa <150 dan pa >= 300
g.
biaya ß 50*200 +
100*500+(pa-150)*1000
h.
biayaß
50*200+100*500+150*100(pa-300)*1500
i.
output(biaya)
flowchart
10.
algoritma
a.
tentukan total
b.
jika total >= 1000000
c.
hitung cb = 5/100*total
d.
jika total <1000000 dan total >=
10000000
e.
hitung cb = 5/100*1000000 + 6/100*
(total-1000000)
f.
jika total < 10000000 dan total >=
25000000
g.
hitung cb = 5/100*1000000 +
6/100*9.000.000+7/100*(total-10000000)
h.
hitung cb =5/100*1000000 +
6/100*9.000.000+7/100*10000000+8/100*(total-20000000)
i.
tampilkan cb
pseudocode
a. input
(total)
b. jika total
>= 1000000
c. cb ß 5/100*total
d. jika total
<1000000 dan total >= 10000000
e. cbß 5/100*1000000 + 6/100*
(total-1000000)
f.
jika total < 10000000 dan total >=
25000000
g. cb ß 5/100*1000000 +
6/100*9.000.000+7/100*(total-10000000)
h. cb ß5/100*1000000 +
6/100*9.000.000+7/100*10000000+8/100*(total-20000000)
i.
output(cb)
flowchart
Kode
Sumber (Source Code) beserta
Outputnya
Refrensi
Langganan:
Postingan (Atom)